Selasa, 02 November 2010

Bebaskan Gadis, PM Italia Intervensi Polis

Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dituduh mencampuri pembebasan gadis berusia 17 tahun, Karima Keyek dari penahanan polisi. Keyek ditahan pada bulan Mei atas tuduhan pencurian di Milan.

Surat kabar setempat Corrierre dela Serma, mengatakan Perdana Menteri berusia 74 tahun itu memerintahkan polisi Milan untuk membebaskan Keyek dan melepaskan dia dari berbagai tuduhan.

Berlusconi tidak menampik mengenal Keyek. Dia berulang kali mengatakan Keyek merupakan cucu dari mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Keyek berencana untuk menuangkan kisahnya dengan Berlusconi melalui buku. Putri dari imigran Maroko itu mengaku bekerja sebagai escort girl atau wanita pendamping.

Dia menerima upah sebesar 1.000 Euro untuk menemani pria tanpa melakukan hubungan intim.

Keyek mengaku hanya bertemu dengan Berlusconi satu kali. "Saya hanya bisa berterimakasi kepada dia (Berlusconi) karena saya tidak berakhir di jalanan," kata dia seperti di lansir The Telepgraph.

Veronico Lario, istri Berlusconi tahun lalu menuduh suaminya "bergaul dengan anak di bawah umur".

Skandal ini membahayakan kredibilitas dan martabat perdana menteri milyuner itu.

Partai oposisi meminta sang Perdana Menteri untuk menjelaskan perilakunya itu. Mereka bahkan meminta Berlusconi untuk mengundurkan diri karena pertemanannya dengan gadis muda dan pemerasan yang dilakukan para gadis itu.

"Kami tidak tertarik dengan kehidupan pribadi dia. Kami tertarik dengan dia sebagai pejabat publik," kata Ketua Partai Demokrat.

Popularitas Berlusconi saat ini berada pada posisi paling rendah dibandingkan saat pemilihan umum tahun 2008. Popularitasnya tertekan oleh tingginya angka pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang tidak baik, dan perseteruan dengan koalisi.

Tidak ada komentar: