Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyangkal tengah menangani kasus dugaan pemerkosaan seorang sales promotion girl berinisial 'D' oleh anggota DPR RI berinisial 'N' di Bandung. "Itu isu dari mana, nggak ada kita meriksa itu," kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Imam Budi Supeno, saat dihubungi, Jum'at (6/8).
Ia juga membantah polisi Bandung sudah mengantongi bukti berupa hasil visum dan rekaman CCTV. "Nggak ada itu. Laporannya juga nggak ada," ujarnya.
Imam malah curiga isu kasus cabul ini tak lebih dari isapan jempol yang sengaja diapungkan pihak-pihak tak bertanggungjawab. "Jangan-jangan itu kayak isu penculikan anak (dan penjualan organ tubuh) belakangan ini yang nggak bener itu," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menambahkan jajarannya belum menerima laporan menangani kasus pemerkosaan yang isunya ramai di twitter itu. "Beberapa hari terakhir nggak ada laporan kasus pemerkosaan. Kalau laporan kehilangan kendaraan bermotor sih banyak," kata dia.
Sebelumnya diberitakan seorang anggota Dewan berinisial "N" diduga memperkosa perempuan berinisial "D". Kabar soal ini ramai diperbincangkan di akun twitter. Dikabarkan, pemerkosaan ini terjadi di sebuah hotel di Bandung pada Mei lalu.
Dikabarkan pula kasus itu tengah ditangani Polres Kota Besar Bandung yang telah mengantongi sejumlah alat bukti seperti hasil visum dan CCTV hotel yang dijadikan tempat mesum pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar